
Fahri Azmi salah satu artis Indonesia melaporkan penipuan yang menimpa dirunya. Ia melaporkan seseorang dengan inisial AH ke Polda Metro Jaya.
Menurut keterangan Fahri, Ia mengalami kerugian sebesar Rp 250 juta oleh seseorang yang mengaku utusan Presiden Jokowi.
“Saya Fahri Azmi, salah satu dari sekian banyak korban dari orang berinisial AH, di mana saat kenal dengan AH beliau mengaku sebagai utusan khusus Presiden Joko Widodo. Beliau juga mengaku pernah dicalonkan sebagai Menteri Kesehatan menggantikan Menteri Terawan (pada saat itu), beliau juga mengaku sebagai anggota PBB,” ungkap Fahri.
“Bahkan AH juga mengirimkan bukti pengangkatannya sebagai utusan khusus Presiden yang ditanda tangani oleh Pak Joko Widodo,” sambungnya.
Sebelumnya, AH juga memberikan bukti transfer atas nama Joko Widodo. Saat itu, AH mengaku bahwa uang tersebut ditransfer untuk mencalonkan diri sebagai Menteri Kesehatan.
“Di mana AH mengaku transfer uang tersebut untuk kebutuhannya sebagai calon Menteri Kesehatan menggantikan Menteri Terawan pada saat itu. AH juga mengaku sebagai dokter spesialis onkologi dan bergelar doktor (S3),” jelasnya.
“AH bilang rekeningnya dibekukan oleh KPK, AH juga bilang saat ini sedang ada masalah di kepolisian dan harus transfer uang sebesar Rp 450 juta hari ini juga. Sedangkan limit transfer per hari hanya Rp 250 juta,” tutur Fahri.
Tanpa ada rasa curiga, Fahri segera mentransfer uang tersebut. Namun, AH hilang setelahnya.
Laporan penipuan yang menimpa Fahri telah tertuang dalam LP No: STTLP/B/3472/VII/2021/SPKT POLDA METRO JKT, tertanggal 14 Juli 2021.
[sources : detik.com ; kompas.com]